Table of contents: [Hide] [Show]

Cata Mengatasi Video Yang Tidak Bisa Diputar Di TV

Banyak TV keluaran terbaru yang memiliki fitur pemutaran media (musik & video) melalui USB flashdisk, tentu dengan adanya fitur ini akan membuat TV semakin canggih.

Tapi, tahukah Anda bahwa hanya ada beberapa ekstensi video yang didukung oleh TV? Benar, ekstensi itu adalah MP4, AVI dan MKV. Meskipun ada banyak sekali ekstensi video yang dapat dibaca oleh komputer, namun TV hanya dapat membaca 1-3 ekstensi saja.

Video dengan ekstensi MP4, AVI dan MKV sangat mudah ditemukan di internet karena memang ekstensi yang umum digunakan untuk video.

Jika Anda memiliki video yang tidak dapat diputar pada TV, ada kemungkinan file video memiliki ekstensi yang tidak didukung oleh TV Anda.

Untuk mengetahui apa saja ekstensi video yang didukung/dapat diputar oleh TV Anda, kunjungi situs web resmi merk TV Anda dan periksalah disana.

Apabila TV Anda dinyatakan mendukung ekstensi video yang Anda miliki, misalnya MP4, namun saat Anda mencoba memutar video MP4 tetap tidak bisa, berarti ada yang salah dari video yang Anda miliki.
 

Dimana kesalahannya?

Perlu diketahui, TV hanya dapat memutar file video dengan ekstensi tertentu dan video tersebut haruslah standar.
 

Apa maksudnya standar?

Jadi video yang Anda miliki harus mempunyai codec yang sesuai dengan yang di dukung oleh TV Anda.
 

Apa itu Codec?

Codec adalah perangkat atau program yang mampu mengubah sinyal atau aliran data. Codec dapat mengubah sinyal atau aliran data kedalam bentuk yang terenkode (sering dipakai pada transmisi, penyimpanan, dan enkripsi) kemudian diterima, atau dapat mendekode bentuk tersebut agar dapat dilihat / dimanipulasi kedalam bentuk yang lain.

Jika video yang Anda miliki hasil dari download di internet yang tidak sah (contoh: film bajakan, anime bersubtitle, atau video youtube yang di download illegal) menghasilkan codec yang tidak standar.
 

Contoh codec standar:
Kualitas: HD 1080p
Resolusi: 1920×1080 (16:9)
Tipe: MPEG-4
Codec video: H.264
Codec audio: AAC
Frekuensi stereo: 96 khz atau 48 khz
Frekuensi gambar: 24, 25, 30, 48, 50, 60 fps
Kecepatan bit audio: 128, 256, 320 kbps

 

Sedangkan video yang di download dari internet (kami ambil dari contoh film bajakan) yang memiliki codec berantakan, misalnya seperti dibawah ini.
 

Contoh codec berantakan:
Kualitas: HD 1080p
Resolusi: 1920×1040
Tipe: MPEG-4
Codec video: H.264
Codec audio: AAC
Frekuensi stereo: 48 khz
Frekuensi gambar: 23.98 fps
Kecepatan bit audio: 127 kbps

 

Apabila salah satu saja dari codec video standar berubah atau video telah di encode ulang oleh orang lain, maka video tersebut tidak akan bisa diputar pada TV.

Untuk lebih jelasnya mengenai video yang Anda miliki, silahkan buka di komputer atau laptop dan klik kanan pada file video, lalu pilih Properti dan arahkan kursor ke bagian Details, maka Ana bisa melihat rincian video tersebut seperti gambar dibawah ini.

Contoh Resolusi Video Yang Salah

Dari gambar diatas Anda dapat melihat mana yang salah dan mana yang benar. Resolusi video untuk TV haruslah standar yaitu 1920×1080 untuk HD 1080p dan 1280×720 untuk HD 720p.
 

Solusi Video Yang Tidak Bisa Diputar Pada TV

Untuk mengatasi masalah video, Anda dapat mengkonversi video yang tidak standar ke standar dengan bantuan software pihak ketiga.

Ada banyak software video converter gratis yang bertebaran di Google dan salah satu yang paling dikenal adalah HandBrake.

HandBrake adalah software yang sebenarnya sering dipakai untuk mengecilkan ukuran video tanpa mengurangi kualitas dan resolusi. Tapi software ini juga memiliki banyak fitur lainnya yang bisa dimanfaatkan.

HandBrake

Untuk mengembalikan video Anda ke standar, pilih convert ke Matroska H.264 MKV 1080p30, maka video yang memiliki codec berantakan akan dipaksa menjadi standar. Anda juga bisa megubah ekstensi video yang Anda miliki ke ekstensi lainnya dengan software ini.
 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini